Penulis: M. Fadlan F. | Editor: Dita Ayu KS.
Ciputat - Pagi yang cerah terpampang indah dilangit alam, kicau burung terdengar lantang, yah begitulah suasana yang menggambarkan suasana ciputat pagi 05/06/2022. Hari itu terdapat agenda NGABUR #2 (Nagamatin Burung) yang dilakukan oleh Mahasiswa Ornitologi yang kolaborasi dengan Kelompok Pengamat Burung (KPB) Nectarinia, pukul 07.15 semua peserta sudah kumpul dilokasi yakni Taman Kota Sagga Buana Jakarta Selatan. Ngabur kali ini dibimbing oleh pengampu mata kuliah Ornitologi yakni Pak Walid Rumblat, M.Si. peserta Ngabur berjumlah 10 orang, yakni dari Matkul ada (Frida, Farah, Aliah, Metalinda, Dinda, dan Fadlan) dari KPB ada (Akbar, Yulia, dan Jihan) dan ada 1 dari Mahasiswa 2021 Biologi yakni Nur Azizah.
Sebelum Kegiatan dimulai seluruh peserta mendapat pengarahan dari Pak Walid, terkait metode yang akan dilakukan pada pengamatan itu. Metodenya yakni Point Count dan juga Line Transec, sesudah mendapat arahan jumlah peserta dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda jalur, kelompok satu mengikuti Pak Walid dengan jalur dalam sedangkan jalur lainnya bersama KPB melalui jalur luar (pemukiman).
Pukul 07.30 WIB peserta berpencar arah sesuai dengan kelompoknya dan mulai mengamati, di bagian awal atau masih di pelataran taman kedua kelompok menemukan jenis burungkutilang (Pycnonotus aurigaster) dan burung madu sriganti (Cinnyris jugularis). Total hasil pengamatan burung kali ini yakni berjumlah 12 spesies.
Kurang lebih pukul 10.00 WIB kelompok 2 sampai di titik 3 pengamatan, pada titik ini peserta dipanggil oleh pengelola Kawasan Taman Kota yakni Babe Idin, diwaktu ini juga perwakilan kelompok dua di suruh memanggil kelompok satu yang jalur pengamatannya berbeda supaya segera berkumpul didepan rumah Babe Idin, dengan Babe Idin kami mendapatkan arahan dan cerita asal usul taman kota tersebut.
Kalau sungai sudah tidak lagi berpalung, kalau hutan sudah tidak ada kicauan burung. Masih adakah peradaban? -Babe Idin
Babe Idin
Setelah pengarahan dadi Babe Idin kami secara bebarengan kembali berkumpul dan diskusi terkait hasil pengamatan di Musholla Taman Kota Sangga Buana, tidak ada lagi pertanyaan yang lontarkan ke Pak Walid maka ditutup sudah kegiatan pengamatan pada hari itu.